Sudah hampir dua tahun menjalani pernikahan dengan laki-laki yang
dicintai, Rachma belum juga berbadan dua. Padahal semua usaha dicoba,
tetapi Allah SWT belum memberikan izin. Keinginannya untuk segera hamil
saat malam pertama, harus pupus.
Permasalahan Rachma tidak
berhenti di situ, dia bersama suaminya juga belum memiliki rumah
sendiri. Padahal kedua pasangan ini sama-sama bekerja dengan gaji yang
terbilang besar per bulannya. Selama menikah, mereka masih menempati
rumah kontrakan di daerah pinggiran ibu kota.
Meski mendapat
ujian dalam rumah tangganya, Rachma tetap menjalankan kewajibannya
kepada orangtua. Pada suatu waktu orangtuanya berencana untuk merenovasi
rumahnya yang berada di kampung. Kondisi rumahnya tidak lagi bagus,
karena ditopang pondasi kayu, beberapa sudutnya keropos dimakan rayap.
Mendengar
kondisi rumah orangtuanya yang mengenaskan, membuat Rachma bersama
suaminya sepakat untuk menanggung biaya renovasi sebesar Rp 100 juta.
Padahal awalnya uang tersebut mereka sediakan untuk persiapan kredit
rumah di Jakarta.
Sekitar Agustus 2005, Rachma mulai merenovasi
rumah orangtuanya menjadi rumah permanen yang layak huni. Diakui Rachma,
sebelum memutuskan menanggung biaya renovasi, dia sempat ragu. Terlebih
melihat kehidupan teman seangkatannya yang sudah memiliki rumah tinggal
tetap, lengkap dengan mobil keluarga.
Namun, wanita yang selalu
mengikuti tausiah Yusuf Mansur ini yakin, Allah akan memberikannya
kemudahan pada setiap urusan yang dikerjakannya. "Alhamdullilah selang
beberapa minggu setelah rumah mertua selesai direnovasi, saya hamil,"
tulis Rachma dalam situs Yusuf Mansur.
Rachma bersyukur
penantiannya untuk menimang anak akhirnya terkabul. Satu tahun kemudian
Rachma dikaruniai anak perempuan cantik. Tanpa disadarinya, sedekah Rp
100 juta kepada orangtuanya, mewujudkan semua keinginan Rachma.
Tepatnya
satu tahun setelah kelahiran buah hatinya yang pertama, Rachma bersama
suaminya menempati rumah idaman. Tidak berhenti sampai disitu, pada
tahun-tahun berikutnya Rachma diberikan kemudahan membeli mobil baru.
Kemudahan-kemudahan
yang diberikan Allah SWT terus dirasakan Rachma. Pada awal tahun 2009,
dia bersama suaminya membeli beberapa hektar kebun sawit dan mendapat
fasilitas rumah bersubsidi dari perusahaan tempat suami bekerja. Tanpa
uang muka dan cicilannya sangat ringan jika dibandingkan dengan kredit
sendiri melalui bank.
Sedekah merubah Kehidupan Ibu Kontrakan yang Serba Kecukupan
Written By LMI KAB KEDIRI on 09 May 2013 | 2:41 AM
Label:
Artikel,
Kisah Sedekah
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !